PENTING PENTING PENTING
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh.
Salam dan
bahagia,
Salam jumpa lagi bersama Refleksialamalquran dan
Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an.
Seperti biasa Iman Yakin dan Amat bimbang sedang
berada di masjid. Mereka baru saja menyelesaikan ibadah shalat maghrib
berjama’ah. Mereka kemudian dudiuk-duduk di teras masjid
Amat.B
|
;
|
“Man
akau mengaku ibadah yang selama ini aku lakukan kayanya seperti biasa-biasa
saja. Aku ingin agar kedepannya inbadahku bisa lebih nikmat itu gimana
menurut pengalamanmu”.
|
Iman.Y
|
;
|
“Kalau kamu ingin mendapatkan nikmat di dalam
beribadah, maka kurangi makan. Rasulullah saw saja kalau mau makan itu
menunggu sampai lapar benar. Setelah benar-benar lapar barulah beliau makan.
Tapi makannya tidak seperti kita, kalau makan beliau menggunakan tiga jari (
ibu jari, jaritelunjuk dan jari tengah) cara makannya adalah 1/3 bagian diisi
makanan, 1/3 bagian buat air minum dan 1/.3 bagiannya dikosongkan. Pernah aku
coba ternyata memang benar-benar nikmat, makanya aku ulang kalau kamu ningin
nikmat dalam beribadah, kurangilah makanmu”.
|
Amat.B
|
;
|
“Kemudian Allah kan memberikan umur kepada kita,
agar umur kita tidak sia-sia alias akan mendapatkan berkah dari Allah itu
gimana caranya ?”.
|
Iman.Y
|
;
|
Kurangi tidur diwaktu malam. Kan ada ayatnya kalau
tidak salah pada surat Adz Dzariyat
ayat 17 yang artinya mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam, kalau
kita kan kebalik sedikit-sedikit tidur. Kalau kita mau melakukan hal itu, Insya
Allah umur kita diberkahi Allah,” ( Tapi ingat
tidak tidurnya itu digunakan untuk ibadah kepada Allah, bukan untuk
bincang-bincang yang tidak karuan ).
|
Amat.B
|
:
|
“Kamu kan pernah bilang bahwa ibadah yang kita
jalani itu bukan kita menginginkan surge dan tidak mau neraka, akan
tetapi hanya mengharap rido Allah. Nah
pertanyaannya sekarang bagaimana agar rido Allah itu bisa kita terima
sebanyak-banyaknya ?”.
|
Iman.Y
|
:
|
“Gampang itu sih. Kalau kita ingin lebih banyak
menerima rido Allah maka jangan mengharap ridonya manusia”.
|
Amat.B
|
:
|
“Terus setiap kali aku mengantar jenazah, atau
ta’ziah seringkali si imam mengatakan mudah-mudahan si mayit ini matinya
dalam keadaan khusnul khatimah, Apa sih arti khusnul khatimah”.
|
Iman.Y
|
:
|
“Khusnul khatimah itu meninggal dalam keadaan
baik. Lawannya Su’ul khatimah matinya dalam keadaan buruk. Naaah, kalau kita
ingin meninggalnya dalam keadaan khusnul khatimah, maka dilarang banyak omong
kosong”.
|
Amat.B.
|
:
|
Astaghfirullah susah juga ya menjalani hidup ini.
Memang aku akui apa yang banyak disampaikan oleh kamu itu banyak
bertentangannya dengan kejadian yang ada di masyarakat, tapi memang apa yang
kamu sampaikan itu benar semua.
|
Iman.Y
|
|
“Allah saja tidak ingin hambanya menjadi susah,
Dia meminta kita untuk beribadah sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,
jangan lihat orang lain, tapi ingat harus sesuai dengan syari’at agama. Hanya
kebanyakan kitanya yang membuat susah sendiri.Contoh sederhana, tuh tetangga
depan rumahku tadinya usahanya sukses, sekarang lagi jatuh. Lalu dia datang
ke seorang ulama,maaf aku tidak sebutkan orangnya nih, takut jadi fitnah. Dia
disuruh berpuasa selama 7 hari, makannya hanya nasi doing tidak pake lauk
pauk, kebudian disuruh baca salah satu ayat Al Qur’an dalam semalam itu
sebanyak 1000 kali, dia diminta bersabar ntar juga Allah kasih apa yang dia
minta . Naah, agar keinginan kamu cepat terkabul apa yang aku berikan itu
harus ada maharnya. Sungguh ini benar-benar perbuatan laknat, ayat ayat Allah
dijual dengan uang segitu dengan alasan sebagai mahar. Allah saja memberikan
Al Qur’an kepada kita tidak pake mahar segala. Menanggung dosanya sendiri
saja sudah berat, ditambah lagi dosa-dosa orang yang ditolong olehnya dengan
cara seperti itu, dan dia sendiri sangat rugi sekali karena segala kebaikan
yang telah diperbuatnya berpendah ke orang yang ditipu itu”.
|
Amat.B
|
:
|
Ya sudah aku ucapkan terimakasih atas penjelasan
ini, semoga perbincangan kita ini dijadikan bahan pengetahuan oleh si
pembaca, sehingga tidak tersesat dalam menjalani kehidupan ini.
|
:
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan
bahagia
![]()
Anggota
Pergurun Tamansiswa Cabang Cirebon
|
![]()
Ki
Kartawijaya Al Adiyat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar